Wayne Rooney Khawatir Lihat Performa Jude Bellingham Bersama Inggris
Legenda tim nasional Inggris Wayne Rooney khawatir melihat performa Jude Bellingham bersama the Three Lions di Piala Eropa 2024. Rooney yang kini melatih Plymouth Argyle, takut gelandang Real Madrid tersebut diganjar kartu merah oleh wasit karena terlihat frustrasi di lapangan.
Inggris tampil mengecewakan dalam tiga pertandingan di babak grup. Skuad besutan Gareth Southgate ini hanya menang satu kali dan dua kali imbang, serta hanya mencetak dua gol.
Baca juga:
- Euro 2024: Georgia Kalahkan Portugal dan Lolos ke 16 Besar
- Euro 2024: Austria Rebut Juara Grup D dari Prancis
- Southgate: Inggris Perlu Meningkatkan Performa Di Fase Gugur Piala Eropa
Meski ditahan imbang 0-0 pada laga terakhir melawan Slovenia, hasil tersebut masih cukup bagi Inggris untuk mengunci posisi di puncak Grup C.
Namun akhir pertandingan disambut dengan cemoohan dan lemparan gelas dari tribun penonton di Koln. Pundit dan jurnalis juga melayangkan kritik pedas terhadap performa Inggris di babak grup.
Rooney, yang juga pernah menjadi talisman bagi Inggris, yakin Bellingham tengah mengalami penurunan performa, dibandingkan dengan penampilannya saat membawa Real Madrid menjadi juara La Liga dan Champions League.
“Jude memulai pertandingan pertama dengan baik,” katanya kepada BBC’s Football Daily Podcast. “Tetapi saya yakin dia sendiri yang akan memberi tahu Anda bahwa dia tidak menampilkan permainan terbaik dalam dua pertandingan terakhir.”
“Bagi saya, dia terlihat sangat frustrasi. Saya pernah berada di posisi yang sama seperti yang dia alami, bahkan di pertandingan kemarin, Anda melihatnya melemparkan tangannya ke udara.”
“Sebagai pemain andalan Inggris dan Real Madrid, saya belum pernah mendengar dia berbicara. Apa alasannya? Sebagai salah satu pemain ikonik Inggris di skuad saat ini, dia seharusnya menjadi yang terdepan dalam hal itu.”
“Itu memberi tahu saya bahwa dia mungkin kurang tepat dalam turnamen ini.”
Sama seperti Bellingham, Rooney juga pemain yang naik daun sejak muda. Total ia telah bermain dalam 120 pertandingan dan mencetak 53 gol.
Pria 38 tahun tersebut menjalani debut turnamen internasional di Piala Eropa 2004 lalu saat masih berusia 18 tahun. Legenda Manchester United itu lalu mencetak empat gol di babak grup saat menang melawan Kroasia dan Swiss.
M88 menyediakan platform permainan untuk hiburan dan kegembiraan yang menguntungkan.
Namun turnamen perdananya harus berakhir dini karena mengalami cedera di perempat final saat skuad Sven-Goran Eriksson kalah dari tuan rumah Portugal.
Piala Dunia 2006 di Jerman menjadi panggung selanjutnya bagi Rooney. Namun skenario serupa terjadi di mana Rooney harus keluar dari lapangan saat Inggris kalah dari Portugal. Tapi kali ini ia diusir oleh wasit karena berseteru dengan rekan setimnya di United Cristiano Ronaldo.
Baca juga:
- Didier Deschamps Sebut Kylian Mbappe Tak Sabar Kembali Merumput
- Dorival Junior Tak Ingin Buru-buru Mainkan Endrick di Copa America 2024
- Alexander-Arnold Dihujani Kritik, Rice: Dia Salah Satu Pemain Terbaik
Hal inilah yang ditakuti Rooney, yang saat itu berada di usia yang sama dengan Bellingham, di mana rasa frustrasi menyelimuti pemain dan berakhir dengan kartu merah yang tentu akan merugikan tim.
“Dia memberikan segalanya, 100%, menurut saya bukan itu masalahnya,” jelas Rooney.
“Anda ingin pemain menuntut lebih banyak dari rekan satu timnya, dan saya pikir itulah yang dia coba lakukan.”
“Jadi, ini bukan kritik, ini adalah pujian dalam beberapa hal, tapi Anda tidak ingin hal itu sampai pada titik di mana dia mungkin mendapat kartu merah yang konyol.”
