Perubahan Taktik Sassuolo di Bawah Alessio Dionisi

Perubahan Taktik Sassuolo di Bawah Alessio Dionisi

Alessio Dionisi, yang mengambil alih posisi pelatih Sassuolo, telah membawa perubahan signifikan dalam taktik tim. Dionisi dikenal dengan pendekatan taktik yang fleksibel dan adaptif, yang memungkinkan timnya untuk menyesuaikan diri dengan berbagai lawan. Pendekatan ini membawa dampak yang cukup positif pada permainan Sassuolo musim ini.

Di bawah kepemimpinannya, Sassuolo lebih banyak bermain dengan formasi 4-2-3-1 yang memungkinkan mereka untuk mengontrol permainan di lini tengah sekaligus memaksimalkan potensi serangan sayap. Perubahan ini bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara pertahanan dan serangan, sesuatu yang kadang hilang di masa pelatih sebelumnya.

Dionisi juga memberikan kebebasan lebih kepada pemain-pemain kreatif seperti Domenico Berardi dan Hamed Junior Traoré untuk mengekspresikan diri mereka di lapangan. Hasilnya, Sassuolo kerap kali menjadi tim yang sulit diprediksi, dengan berbagai variasi serangan yang mematikan. Ini adalah perubahan yang sangat disambut oleh para pendukung.

Namun, seperti halnya semua perubahan, masih ada aspek-aspek yang perlu diperbaiki. Dionisi menyadari bahwa meskipun timnya mampu mencetak banyak gol, konsistensi dalam bertahan masih menjadi masalah. Dia terus bekerja keras untuk memperkuat pertahanan tim tanpa mengurangi efektivitas serangan mereka.

Terlansir dari cruxcreator.xyz, Sassuolo sedang mempertimbangkan untuk menambah pemain bertahan di bursa transfer mendatang sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan keseimbangan tim. Ini menunjukkan bahwa Dionisi berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memperkuat tim sesuai dengan visi taktiknya.