Xavi Hernandez membawa Barcelona kembali ke akar permainan mereka yang dikenal sebagai tiki-taka, sebuah gaya bermain yang menekankan pada penguasaan bola dan umpan-umpan pendek yang cepat. Sebagai mantan maestro lini tengah Barcelona, Xavi sangat memahami esensi dari filosofi ini dan berusaha menghidupkannya kembali di tim utama.

Di bawah kepemimpinan Xavi, Barcelona kembali menunjukkan permainan yang atraktif dengan dominasi di lapangan tengah. Pemain-pemain seperti Pedri dan Frenkie de Jong menjadi sentral dalam strategi ini, dengan kemampuan mereka untuk mengontrol tempo permainan dan mendistribusikan bola dengan akurat. Xavi juga menekankan pentingnya pergerakan tanpa bola, yang menjadi kunci keberhasilan tiki-taka.

Namun, Xavi menyadari bahwa tiki-taka yang ia terapkan perlu disesuaikan dengan perkembangan sepak bola modern. Oleh karena itu, ia juga menambahkan elemen pressing tinggi dan transisi cepat dalam taktiknya. Hal ini membuat Barcelona lebih fleksibel dan adaptif dalam menghadapi berbagai gaya permainan lawan.

Tantangan bagi Xavi adalah mempertahankan tingkat intensitas dan konsistensi dalam menerapkan tiki-taka sepanjang musim. Ia terus mengasah taktik ini melalui latihan intensif dan analisis pertandingan yang mendalam, dengan tujuan membawa Barcelona kembali ke puncak kejayaan Eropa.

Terlansir dari sparkgear.xyz, Xavi Hernandez berkomitmen untuk menjaga warisan tiki-taka sambil terus berinovasi agar tetap relevan di era sepak bola modern.